- Blibli sebagai e-commerce melihat Tiket memiliki potensi dan visi yang sama dengan mereka.
- George Hendrata akan menjadi CEO Tiket, dengan CCO Gaery Undarsa dan Natali Ardianto selaku CTO.
“Ini salah satu hal yang menarik. Tiket sudah enam tahun berdiri, telah meraih pendapatan beberapa triliun rupiah, tapi kami hanya mempunyai angel investor. Di akhir 2016, kami mulai melihat kalau skala persaingan sudah begitu sengit. Kami butuh mitra, dan mulai membuka pintu untuk investor,” ujar Gaery.
Mengenai alasan mengapa memilih Blibli sebagai investor, Gaery mengatakan kalau pihak Tiket merasa ada beberapa persamaan sejak melakukan pertemuan dengan pihak Blibli untuk pertama kalinya. “Kami merasa ada chemistry, sudah nyambung sejak pertemuan pertama. Itu menurut saya yang enggak bisa dibeli,” ucapnya.
Sedangkan CEO Blibli, Kusumo Martanto, mengungkapkan pihaknya tertarik mengakuisisi Tiket karena melihat besarnya bisnis travel online. Blibli sendiri saat ini telah mulai berekspansi menjual tiket kereta api dan hotel.
“Dari situ kita mulai berpikir, mau pertumbuhan secara organik, atau mencari perusahaan lain untuk dijadikan partner. Saat teman-teman dari Tiket datang, kami lihat boleh juga. Visi misi sama, ingin bisnis yang suistanable,” ujar Kusumo.
Mengenai nominal investasi yang digelontorkan untuk mengakuisisi Tiket, Kusumo tak bisa mengungkapkannya. “Pokoknya secara jumlah, semua happy lah,” timpal Gaery.
George Hendrata menjadi CEO baru Tiket
Setelah proses akuisisi, tak ada terlalu banyak perubahan terkait susunan manajemen di Tiket. Gaery Undarsa akan tetap menempati posisi CCO, dan Natali Ardianto pun akan tetap mengisi posisi CTO.
Praktis hanya posisi CEO Tiket saja yang mengalami perubahan. Jabatan tersebut akan dipegang oleh George Hendrata, yang juga menjabat sebagai Direktur Pengembangan / Diversifikasi Bisnis Djarum, yang merupakan pemilik dari Blibli.
Setelah resmi menjabat CEO Tiket, George mengatakan akan tetap fokus menghadirkan yang terbaik bagi para pelanggan. Menurutnya, proses akuisisi ini membuat penyatuan bisnis travel yang lebih rapi antara Blibli dan Tiket.
Kedua perusahaan tersebut pun akan tetap beroperasi secara terpisah. Meski ada kemungkinan kalau untuk beberapa destinasi populer, layanan pemesanan tiket milik Blibli akan menjual inventori tiket milik Tiket.com.
“Perusahaan nanti berjalan sendiri-sendiri. Tapi kita sudah ada rencana apa yang akan kita kerjakan bersama,” pungkas Gaery.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar