Senin, 19 Juni 2017

3 Hal yang Harus Diperhatikan oleh Startup dan UKM ketika Berpromosi di Facebook

Hadirkan foto dan video yang berkualitas

Waizly Darwin Lead SMB Facebook | Foto
Waizly Darwin, SMB Lead Facebook di Indonesia
Saat ini, Facebook merupakan media sosial terbesar di Indonesia dengan jumlah pengguna aktif bulanan yang mencapai 88 juta orang. Dari jumlah tersebut, 48 juta di antaranya bahkan selalu mengakses Facebook setiap hari.
Dengan jumlah pengguna yang demikian banyak, Facebook pun menjadi media promosi yang cukup efektif, termasuk bagi startup dan pelaku UKM di tanah air.
Nadia Tan, Head of Small Medium Business (SMB) Facebook untuk kawasan Asia Tenggara, menyatakan kalau setidaknya telah ada 62 persen dari pengguna Facebook di tanah air yang berhasil dijangkau oleh berbagai metode promosi yang dilakukan para pebisnis. Hal ini bahkan telah dimanfaatkan oleh perusahaan di luar Indonesia yang akhirnya sukses menjangkau sekitar 45 persen pengguna Facebook di tanah air.
Semua data tersebut menunjukkan betapa Facebook merupakan media promosi yang cukup potensial, tentunya apabila digunakan secara benar. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika berpromosi di Facebook.
Menurut Iqbal Maulana, founder dari sebuah konsultan UKM yang bernama Advertisa, banyak sekali UKM maupun pebisnis di Indonesia yang menggunakan gambar dengan kualitas seadanya di Facebook. Hal ini tentu akan mengurangi efektivitas promosi.
Waizly Darwin, SMB Lead Facebook di Indonesia, menceritakan kalau saat ini sudah cukup banyak UKM yang sadar akan hal tersebut, termasuk para pedagang yang berjualan di Pasar Tanah Abang. Karena itu, akhirnya muncul layanan seperti Gallery Studio Jakarta yang menyediakan jasa fotografi untuk para pedagang di Pasar Tanah Abang yang ingin mempromosikan produk di Facebook.
Selain menggunakan gambar, CEO Bridestory Kevin Mintaraga mengatakan kalau saat ini penggunaan video di Facebook juga terbukti bisa cukup meningkatkan popularitas. Video tersebut tentunya harus sesuai dengan karakter platform Facebook, seperti mempunyai durasi yang pendek sekitar dua sampai tiga menit, serta dilengkapi dengan tulisan agar mudah disimak.

Manfaatkan layanan berbayar untuk konten viral

Facebook Ads | Ilustrasi
Meski terlihat mudah, Kevin menjelaskan kalau promosi di media sosial seperti Facebook sebenarnya butuh strategi khusus. Hal pertama yang harus dilakukan oleh startup maupun pemilik UKM untuk memasang promo di Facebook adalah dengan menentukan sasaran yang ingin dicapai. Sasaran tersebut bisa berupa target jumlah kunjungan, jumlah unduhan aplikasi, hingga peningkatan penjualan.
“Setelah itu, barulah buat konten yang kemungkinan akan disukai oleh pengguna, dan bisa mewujudkan target tersebut. Apabila sebuah konten ternyata menjadi viral, langsung promosikan konten tersebut dengan layanan berbayar dari Facebook agar semakin banyak orang yang melihatnya,” jelas Kevin.
Hal tersebut kemudian akan mempunyai efek domino, karena konten yang berkualitas tentu akan dibagikan (share) oleh para pengguna, sehingga akan semakin banyak pula pengguna Facebook yang melihat.

Manfaatkan fitur edukasi yang telah disediakan Facebook

Facebook Blueprint
Facebook sebenarnya telah menyediakan banyak sekali fitur untuk mendukung para founder startup maupun pemilik UKM yang ingin memanfaatkan Facebook untuk berpromosi. Tahun lalu, mereka telah meluncurkan fitur Shop, yang bisa menjadi etalase bagi barang yang akan dijual.
Media sosial yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg tersebut bahkan telah menyediakan informasi tentang penggunaan halaman bisnis (Page) dalam bahasa Indonesia, termasuk 65 modul edukasi bernama Blueprint yang bisa dipelajari. Mereka juga telah menyediakan layanan keluhan pelanggan, serta sistem pembayaran dengan kartu debit yang sesuai dengan masyarakat Indonesia.
Klien VOPB:
(Diedit oleh Septa Mellina)
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar